Sabtu, 28 September 2013

Kau tetap Ku maafkan kok Sayang :-)

Dan disinilah logika mulai aku masukkan kedalam otakku
Sehingga pelan-pelan perasaan cinta itu akan kalah
Menciut dan terima atau tidak terima dia akan terusir
Apalagi lihatlah sekarang
Tak ada perjuangan apa-apa lagi darimu
Mungkin sempat kemaren kau pura-pura untuk sedikit memperlihatkan ingin mempertahankan
Sedikit saja
Sebagai penurutan hawa nafsumu saja
Tak lebih

Tanpa kau bercerita apa-apa sekalipun kepadaku aku tau dengan samar dan mungkin bisa dibilang hampir jelas semua ceritanya
Cerita yang terjadi diantara kita termasuk juga cerita yang terjadi dibelakangku
Sehebat apapun kau menutup layar itu dan membatasi antara apa yang boleh aku tau dan apa saja yang tak boleh ku tau

Satu yang kau tak tau dan tak kau mengerti tentang seorang wanita wahai mantan kekasihku
Tanpa wanita itu melihat jelas semua kejadian itu didepan matanya hatinya mampu bercerita dengan pasti untuk semua yang tak pernah diperlihatkan padanya
Kau tak percaya tentang hal itu??/
Tentang kuatnya firasat dan batin seorang wanita
Jika kau perlu bukti nyata dari kelebihan wanita yang satu itu
Gampang
Kau tinggal bertanya pada ibumu
Ibumu masih wanita kan???
Aku yakin dia memiliki kekuatan yang sama dalam hal itu dengan ku
Mungkin tak terlalu persis sama
Mungkin yang dia punya lebih kuat sedikit dibanding punyaku
Tapi beda-benda tipislah

Jadi hal yang kau tak bisa benar-benar lakukan selama ini tak perlu kau takutkan lagi
Memberi penjelasan dan menceritakan kejujuran
Aku sudah mengetahuinya dengan hati dan kekuatan bathin ku sendiri J
Percaya atau tidak semua memang ajaib ditunjukkan Tuhan padaku
Semua cerita nya sudah di lintaskan jelas oleh_Nya didalam terawanganku
Kau tak pernah tau kan betapa sempurna nya Tuhan menunjukkan padaku tentang sosok kau yang jauh berbeda saat tidak didepan mataku
Sempurna sekali sayangku
Huffttt

Jadi apalagi yang sekarang kau takutkan
Tak ada
Kau tak perlu takutkan apa-apa lagi
Bukan juga soal cinta yang mungkin masih menjadi tanda Tanya di otakmu kan
Masihkah aku menyimpannya atau apa sudah membuangnya

Tidak mungkin cinta
Dia ku buang dari hatiku
Itu kejam sekali bukan
Tapi bukankah sepertinya itu terlihat pantas untukmu yang juga tak kalah kejam???
Maaf,,??
Kau mau ucap maaf lagi?
Dan lagi?
Sekali lagi?
Aku bahkan sampai lupa itu sudah berapa kali terucap darimu

“Kau tak harus meminta maaf meskipun seharusnya kau tahu, sehari setelah kau memutuskan pergi, aku telah membujuk hatiku agar tegar. Tetapi percuma. Menyakitkan. Semua itu membuat sesak. Kalimat itu mungkin benar, ada seseorang dalam hidupku yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatiku. Hamdani……. Kau pergi. Dan kau bahkan membawa lebih dari separuh hatiku.”

Tapi kau jangan khawatir
Mana pernah aku tidak memaafkan mu
Tidak pernah bukan
Kau sendiri pasti tau itu
Kau sudah ku maafkan bahkan jauh sebelum kau kembali meminta-minta nya padaku lagi dan lagi

Tapi meski kau sudah kuberi maaf itu untuk kesekian kalinya
“Cinta bukan sekedar memaafkan, cinta bukan sekedar menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri, cinta adalah rasionalitas sempurna. Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan,  maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. Kau dengan mudah membenarkan apa yang terjadi dihati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berfikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut. Tidak lebih, tidak kurang. Kenangan indah bersama mu memang memenuhi hari-hariku entah hingga kapan. Itu benar. Membuatku sesak. Tapi, aku tidak akan membiarkan hidupku kembali dipenuhi harapan hidup bersama mu. Sudah cukup. Biarlah sakit hati ini menemani hari-hariku. Biarlah aku menelannya bulat-bulat sambil sempurna menumbuhkan hati yang baru, memperbaiki banyak hal, memperbaiki diri sendiri ”

#sebagian kalimat adalah kutipan dari karya tere liye#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar